Hal inilah yang saya alami dua hari yang
lalu. Blog Kampus Wong Alus kehilangan password. Praktis blog ini
selama dua hari seperti musium yang hanya bisa dikunjungi, dilihat dan
dibaca namun tidak bisa berfungsi optimal. Blog sebagai wahana interaksi
dua arah tidak berjalan. Hilangnya pasword membut jalan masuk ke ruang
admin blog tertutup rapat. Komentar tidak bisa dimoderasi sehingga
pembaca tidak bisa mengisi komentar, upload naskah pun mustahil
dilakukan.
Kok bisa hilang??? Begini ceritanya.
Minggu malam tanggal 6 Januari 2013 sekitar pukul 22.00 WIB saya
mendapatkan kiriman email dari wordpress yang intinya memberitahukan
bahwa password blog perlu diganti karena alasan security. Segera saya
masuk ke admin berniat mengganti password dengan alternatif password
yang telah tersedia di wordpress.com. Semua password itu tidak bisa
dibaca dan diingat. Contohnya: 3&$@)*(^$*%. Ada yang sepuluh digit,
bahkan ada yang lima belas digit.
Nah, saya pun memilih yang digitnya
paling sedikit dengan maksud agar paling cepat dan paling ringkas.
Selesai. Saya pun masuk ke ruang pengisian artikel baru. Saya mengupload
satu artikel LELANG ONLINE KWA, yang berupa penawaran kepada pembaca
Jimat kuno berupa sebuah batu sebesar segenggam tangan. Usai mengupload,
saya pun Log Out menutup blog dan istirahat.
Pagi hari saya menjalankan aktivitas
rutin sebagaimana biasanya. Bangun tidur, sholat, mandi, makan,
berangkat bekerja. Hari itu hari yang sibuk sehingga saya tidak sempat
membuka internet. Baru pada sore hari menjelang pulang kantor, saya
sempatkan untuk internetan. Saya pun membuka admin dengan password baru
dari wordpress.com yang saya catat di note. Sekali gagal pikiran masih
tenang. Dua kali gagal agak gelisah. Tiga empat lima enam tujuh gagal ….
”TAMATLAH KAMPUS WONG ALUS”…. begitu yang saya rasakan ketika itu….
Saya uprek password blog hingga password
harus dipulihkan. Perintah wordpress: password baru akan dikirimkan ke
email lama: wong.alus@yahoo.com. Email yang saya gunakan untuk
mendaftar. ”Celaka”.. begitu pikir saya.. Paswordnya pun sudah saya
lupakan seiring dengan banyaknya email baru yang saya bikin untuk
berbagai keperluan. Ada salah satu jalan yaitu pemulihan password yahoo
dengan cara menjawab pertanyaan: siapa nama sepupu tertua saya.
Ampun dehhh… ini salah satu kelemahan
saya. Yaitu tidak terbiasa mengisi biodata secara serius.. Biasanya bila
mendaftar email baru maka biodata saya isi sekenannya. Jadi pertanyaan
dari Yahoo untuk pemulihan email pun tidak bisa saya jawab. Yahoo pun
sama seperti wordpress yaitu password baru akan dikirimkan ke email
alternatif milik saya. Email ini adalah satu email yang paling saya
benci. Kenapa?
Sebab berada di salah satu portal Rusia
dengan bahasa yang asing bagi saya. Email yang saya maksud adalah
fromrussiawithlove@yandex.ru. Jelas saya tidak ingat lagi apa
passwordnya. Tragedi pun berulang tidak mampu mengisi password dan tidak
juga bisa menjawab pertanyaan pemulihan password dari yandex.ru.
Pertanyaannya dengan bahasa Rusia begini: Apa makanan kesukaan kamu?
Saya isi bakso, mie ayam, sate, siomay..
dan semua makanan kira-kira terlintas di pikiran saya.. eee
ujung-ujungnya bukan malah email bisa terbuka, saya malah diwarning agar
tidak bermain-main dengan email.
Saya mengubungi orang-orang terdekat.
Salah satu orang sahabat karib adalah mas Bengawan Candhu. Sahabat
ganteng ini pernah saya kasih pasword blog sekitar dua tahun silam
ketika dia mengemban amanah jadi ”Rektor KWA”. Kepada mas Bengawan
Candhu saya menyampaikan apa yang terjadi sesungguhnya. Mas Bengawan pun
harus berpikir ekstra keras untuk mencari cara bagaimana agar blog bisa
hidup lagi.
Saya pun pulang ke rumah dengan lunglai
lemas tiada daya. Selama ini, betapa saya merasakan bahwa blog KWA
adalah nyawa saya sendiri yang menghidupkan semangat serta memgalirkan
energi untuk hidup dan bergerak? Kini, blog KWA sudah tamat… tiada lagi
saya bisa mengumumkan ke sedulur semua bahwa saya membuat blog baru.
Kemana saya mau mengumumkannya lha wong blog sudah tutup. Bagaimana saya
bisa menghubungi 40 ribu lebih sedulur dalam sehari atau 27,5 juta
pengunjung dalam waktu kurang dari empat tahun bila sudah tidak lagi
memiliki sarana yang mampu merangkum pembaca sebanyak itu?
Membuka blog baru? Gampangg paling lima
menit jadilah blog. Tapi ya itu tadi… saya harus memulai lagi dari NOL
dan itu artinya apa yang sudah saya bangun terasa sia-sia. Saya harus
kembali ke hulu dengan bersusah payahhh menyapa satu persatu sedulur
yang hadir. Itu pun kalau yang hadir berkenan mengisi komentar. Ibarat
sebuah lapak kalau tidak ada pengunjung tentu terasa sangat sepi dan
lama-lama terrasa malas.
Ini tahun 2013….. Bukan lagi empat tahun
lalu ketika dunia para blogger masih belum begitu semarak. Sekarang
coba cari di google kata kunci tertentu. Pasti ada puluhan bahkan
mungkin ratusan blog membahas hal yang sama. Tapi tentu blog yang
terlebih dulu mengupload naskah tersebut yang berada di atas di mesin
pencari. Alhamdulillah bila membahas masalah supranatural dan
amalan-amalan doa maka blog KAMPUS WONG ALUS lebih sering berada di
urutan teratas.
Inilah yang membuat saya malas ketika
harus memulai lagi dari awal…. dan yang muncul adalah KECEWA… Kenapa
tadi malam password saya ganti? Kenapa saya mengupload sebuah jimat
batu? Apakah jimat batu itu tidak mau dialihtangankan kali ya? (hehe)
Pertanyaan itulah yang berkecamuk di pikiran saya hingga seharian.
Saya pun PASRAH… Bila memang Tuhan
menghendaki demikian, apa mau dikata? Manusia boleh punya keinginan dan
harapan, namun Tuhan memiliki iradat yang tidak bisa diganggu gugat.
Sampai akhirnya mau tidak mau kita dipaksa untuk menerimanya, baik
dengan sukarela atau pun terpaksa.

Barangkali dengan niat menghibur hati
saya, Mas Kumitir mempersilahkan saya untuk duduk di ”kursi
kebesarannya”. Di kursi yang biasa dia duduki berjam-jam untuk
beraktivitas di dunia maya. Namun terlebih dulu dia memutar melalui
komputer mejanya, tembang-tembang Jawa ”LAYU-LAYU”, ini adalah tembang
yang diperdengarkan ketika seorang bangsawan Jawa meninggal. Biasanya
diperdengarkan di kraton-kraton.
…………Tubuh jiwa dan ruh saya melayang….. tenang …….damai ……..dalam rengkuh keabadian alam…………………….
Di depan komputer inilah, saya membuka
internet dan mencoba untuk menguprek kombinasi password admin blog
dengan tenang. Tiba-tiba BYARRRR….. Admin blog terbuka kembali.
Allaaaahuu Akbaarrrrrr ……. Blog KAMPUS WONG ALUS yang sebelumnya MATI,
kini HIDUP kembali. Saya pun mengulurkan tangan kepada Mas Kumitir
sambil menyampaikan rasa terima kasih….. Alahamdulillah…. Saya merasa
sangat bersyukur, ternyata Tuhan Yang Maha kuasa masih memperkenankan
saya hadir dan menjadi admin jembatan silaturahim sedulur-sedulur
melalui blog sederhana ini.
Begitulah akhir secuil kisah dibalik dapur serabutan blog KAMPUS WONG ALUS.
Terakhir, Kepada keluarga saya, Kepada
Mas Kumitir dan Mas Bengawan Candhu, serta sedulur-sedulur pembaca blog
yang budiman saya mengucapkan terima kasih yang sedalam dalamnya dan
rasa hormat yang setinggi-tiggihnya. Saya mohon maaf bila sampai detik
ini belum mampu menyuguhkan sesuatu yang memuaskan dan sesuai dengan
harapan anda. Salam KWA ngen…. rahayu rahayu rahayu……
@@@Wongalus,2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar